Pada bagian pertama tadi jari saya kelelahan mengetik sodara-sodara, begitu juga dengan mata ini makin kering, so....dengan sangat terpaksalah saya berhenti mengetik.
nah....dilanjut deh ini ceritanya :)
jadi pekerjaan yang saya selesaikan dikantor tadi adalah membantu senior saya, bukan tugas pokok saya tapi hal itu tidak kalah menyenangkan dan memuaskannya dengan menyelesaikan tugas pokok saya.
setelah menyelesaikan surat-surat dan dokumen-dokumen pensiun tersebut saya berharap tugas akan segera didelegasikan kepada saya, tapi lagi-lagi saya harus menelan pil kecewa karena tugas tersebut tidak juga didelegasikan,
saya sudah menunggu selama satu bulan untuk perintah pelaksanaan tugas tersebut sodara, selama sebulan saya bukannya tidak mengerjakan apapun
tugas untuk kegiatan dan program tahun 2011 ini sudah menghadang saya sejak awal bulan, akan tetapi, hati saya tidak tenang.....
hati saya tidak tenang karena pekerjaan untuk kegiatan dan program pada tahun 2010 kemarin masih bersisa, belum terselesaikan, kami hanya butuh penentuan tanggal yang tepat untuk bisa mengisi data-data verifikasi akhir yang segunung itu.
apa susahnya menentukan tanggal sodara??, apa iya butuh waktu sebulan?? tidak bisakah tugas kami diperingan dan tidak menjadi tumpang tindih seperti ini?????
apa akan menunggu kabar tim monitoring, evaluasi dan pemeriksa dari pusat akan turun dulu baru tugas ini akan diperintahkan untuk dilaksanakan??, sungguh tidak masuk akal........ sungguh saya tidak sehebat itu untuk sanggup terus-terusan bekerja dibawah tekanan deadline yang tanpa toleransi itu.
sebab bekerja dibawah tekanan deadline dalam birokrasi berarti kita harus siap kerja 27 jam sehari tanpa hari libur dan tak kenal weekend ditambah dengan tekanan emosi perintah dan kepanikan dari para pimpinan dan pengambil keputusan serta kebijakan tanpa kompensasi yang sepadan.
tidak ada belas kasihan dalam birokrasi, tidak ada peri kemanusiaan dalam birokrasi, anda pembangkang maka anda ditendang. anda protes dan kritik, maka anda tidak akan dianggap sebagai manusia, sebab manusia memiliki harta bernama harga diri.....huufffttt.... *maaf saya jadi agak2 naik* <curcol:>
mungkin saya masih terlalu naif jadi orang, sehingga saya tidak paham ada perlakuan semacam itu yang pantas dipersembahkan oleh seorang manusia kepada manusia lainnya.
dan saya tidak sendirian......
tidak berapa lama saya mendapat perintah dari seorang senior dari bagian lain, beliau tidak meminta pertolongan saya, tapi memerintahkan saya untuk melaksanakan sebuah tugas yang menurut saya bukan merupakan tugas saya.
akan tetapi saya tidak punya pilihan, sebab setelah saya mempertanyakan ini dan itu beliau memberikan seribu alasan yang akhirnya membuat saya harus melaksanakannya. "gak ada orang lain yang bisa disuruh dek.." begitu akhir kalimatnya setelah menjelaskan betapa pentingnya tugas itu.
anggap saja amal, begitu pikir saya....
sayapun berangkat bersama seorang staf dari bagian lain tersebut yang juga terlihat enggan melaksanakan perintah tersebut....dan eng...ing...eng.... diapun curhat...
mungkin nasib kawan staf yang satu ini lebih mengenaskan dari pada saya, saya masih memiliki tupoksi yang jelas dengan kompensasi yang walaupun tidak seberapa tetapi jelas, karena saya memiliki surat keputusan pelaksana tugas dari pimpinan untuk kegiatan dan program yang saya kerjakan. saya jelas punya status sebagai pengelola kegiatan dan jelas memiliki hak dan kewajiban
sementara kawan staf yang malang ini sodara-sodara tidak dicantumkan sebagai pengelola dalam kegiatan apapun di bagiannya, tidak memegang surat keputusan apapun dalam program-program yang dikelola bagiannya.....
akan tetapi yang saya tahu selama ini, dia juga selalu lembur, diperintahkan untuk wira-wiri kesana kemari, dberikan tugas ini itu, tetapi tidak mendapatkan kompensasi yang jelas bahkan tidak punya hak untuk menuntut kompensasi apapun.
dia pasrah saja menerima nilai berapa saja sekedar kerelaan dari bos dan senior-senior dibagiannya, WHAT THE HELL......????!!!!!!!!!!!!!!
saya pun bertanya padanya, "kamu bener2 rela??, apa tidak ingin mempertanyakan dan memprotes perlakuan itu??" dan jawabannya adalah...... "rejeki di tangan Tuhan ka, kalau memang tidak ada yang diberikan ke aku itu berarti memang bukan rejeki ku dan Tuhan itu tidak buta juga tidak tuli"
kawan saya ini benar-benar berjiwa besar, saya selama ini hanya mendengar dia sering digunjing orang-orang dkantor sebagai gadis yang kasar dengan lidah yang tajam
sepanjang yang saya ketahui, dia tidak pernah sekalipun bicara kasar atau tajam pada saya. dan menurut saya dia seperti itu hanya pada orang-orang yang memang pantas menerimanya.....
kami berdua tadi diperintahkan untuk meminta aplikasi ke KPPN ( Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara ) karena aplikasi yang mereka miliki telah corrupted
dan hasilnya nihil karena kami datang pada jam istirahat (haha, kami di KPPN sudah pukul 13.00), dan komentar kawan staf saya yang malang adalah.... " inilah hasil dari pemaksaan terhadap orang lain, tidak akan ada keberuntungan, ini sudah terbukti karena selalu terjadi, hanya saja mereka tidak pernah menyadari itu atau memang tidak mau...."
sepulang dari KPPN kami kembali keruangan masing-masing, diruangan tugas sudah menunggu, ada disposisi untuk penyerahan laporan akuntabiltas terakhir tanggal 20 januari 2011, penyusunan dan pengetikan laporan sudah selesai tinggal dievaluasi oleh pimpinan bagian dan sub-bagian
dan jawaban dari senior saya adalah "ah masih ada waktu tiga hari dek...., saya lelah sekarang, pusing nih..,lagian sudah jam pulang kantor" well.......again... once more time.... :( saya sudah lelah berdebat, batu ketemu batu ntar.....
laporan akuntabilitas 2010 merupakan laporan akuntabilitas pertama saya dan saya merasa telah diabaikan pelaksanaannya, laporan itu tidak susah menyusunnya, yang membuat lama penyerahannya adalah kata sepakat dari pimpinan bagian dan sub-bagian serta senior.
oh God...... kenapa harus ada senioritas, saya paham mereka memiliki segudang pengalaman, tapi apa jadinya pengalaman yang persis sama (tidak ada perkembangan / penyesuaian dengan keadaan jaman dan persaingan global) diterapkan secara berulang-ulang selama puluhan tahun untuk hal-hal dan bidang-bidang yang berkembang cepat.....(ex: perekonomian, keuangan, teknologi, sosial)
birokrasi hanya mengcopy pastekan pengalaman itu, tidak ada perkembangan apalagi inovasi didalamnya, cara mengelola negara ini sudah usang sodara...... :(
saya jamin birokrasi kita tidak akan pernah mampu bersaing secara global, selama pengelolaan masih seperti ini.
negara ini tidak akan sanggup menjadi negara maju karena kita masih berpikiran mundur...!!!!!
akhir cerita, saya pulang kantor hari ini tepat pukul 14.00 WITA, tidak kurang tidak lebih.
sesampainya dirumah, makan siang lalu duduk menemani nenek ku yang manis sedang nyirih n nginang... :)
beliau membicarakan sinetron yang tidak tidak pernah absen ditontonnya di televisi sepanjang hari hingga tengah malam nanti (nenekku juga suka begadang hampir tiap malam beliau menemaniku begadang :)
ooahhhmmmm......makin lama makin ngantuk kudengerin nenek cerita, akhirnya kuambil laptop, pasang modem......koneksi yahut.... online dan mulai posting deh... :))
*see ya.....at "First Night on The Blog" :)
No comments:
Post a Comment